berbagaifilsafat ekonomi makro. Untuk memudahkan kita dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas maka pembahasan dibagi dalam tiga kegiatan belajar, yaitu: (1) Perbedaan Ekonomi Makro dan Mikro dalam Islam, (2) Perbedaan Ekonomi Makro Islam dengan Ekonomi Makro Konvensional, dan (3) Filsafat Ekonomi Makro Islam. Gurusd smp sma contoh soal uts ekonomi mikro islam. Pengantar ekonomi mikro espa4111 petunjuk. Dengan demikian perubahan harga akan memengaruhi besarnya jumlah barang yang diminta permintaan dan jumlah barang yang ditawarkan penawaran. Soal uts pengantar ekonomi makro prodi ekonomi syariah universitas tudharta pasuruan 2015 by nizar muhammad 10. AlasanPentingnya Ekonomi Mikro. Berikut ini terdapat beberapa alasan pentingnya ekonomi mikro, antara lain: Faktor-faktor yang menetapkan tingkat aktivitas ekonomi suatu negara. Alasan berlangsungnya masalah pengangguran di setiap negara. Alasan berlangsungnya kenaikan harga-harga yang sering diikuti masalah pengangguran yang serius. SadonoSukirno (2000) menyatakan Ekonomi Makro sebagai sebuah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang kegiatan utama perekonomian secara komprehensif terhadap berbagai masalah pertumbuhan ekonomi. Masalah tersebut diantaranya: Pengangguran, Inflasi, Neraca perdagangan dan pembayaran, Kegiatan ekonomi yang tidak stabil. EkonomiMakro: Pengantar Ilmu Ekonomi Makro. Buku&Artikel Karya Iskandar Putong, Jan 11, 2015 - 210 pages. Dalam buku ini dijelaskan secara sederhana tentang konsep dan konteks ekonomi makro dan ilmunya. pada bagian akhir di sampaikan sedikit ide untuk melakukan riset tentang Pertumbuhan ekonomi, Inflasi dan Pengangguran secara NonRecursive Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. - Teori dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan menjadi dua yaitu teori ekonomi mikro, yang membahas permasalahan ekonomi bersifat parsial atau bagian kecil dan teori ekonomi makro, yang membahas permasalahan ekonomi bersifat global atau secara menyeluruh. Ekonomi mikro merupakan studi yang mempelajari kegiatan-kegiatan perekonomian yang bersifat parsial dan memusatkan perhatiannya pada masalah bagaimana cara konsumen mengalokasikan pendapatan yang terbatas terhadap berbagai macam barang dan jasa yang dibutuhkan, untuk memperoleh kepuasan maksimum. Dikutip dari buku Ekonomi kelas X 2009, aktivitas unit-unit ekonomi yang dipelajari dari ekonomi mikro antara lain- Mempelajari perilaku seseorang sebagai konsumen, sebagai pemiliki sumber ekonomi, dan sebagai Mempelajari arus perputaran barang dan jasa dari produsen hingga ke Mempelajari harga barang dan Mempelajari cara menentukan tingkat produksi supaya tercapat keuntungan maksimum bagi Mempelajari cara mengalokasikan pendapatan yang terbatas untuk memenuhi barang dan jasa yang dibutuhkan sehingga tercapai kepuasan maksimum bagi seperti yang dikutip dari Modul Pembelajaran Ekonomi kelas X 2020, ekonomi makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari mekanisme kerja perekonomian secara demikian, hubungan kausal atau sebab akibat yang dipelajari dalam ekonomi makro adalah hubungan antarvariabel ekonomi aggregatif secara keseluruhan.Misalnya tingkat pendapatan nasional, tingkat kesempatan kerja, saving tabungan, pengeluaran konsumsi rumah tangga, investasi nasional, tingkat bunga, jumlah uang yang beredar, neraca pembayaran, hutang pemerintah, stok kapital nasional, dan sebagainya. Hubungan di antara variabel-variabel tersebut bersifat kausal dan fungsional saling mempengaruhi.Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro Mengutip kembali dari buku Ekonomi kelas X 2009, berikut perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro jika dilihat dari segi ruang lingkup yang dipelajari dalam ilmu ekonomiRuang Lingkup Ekonomi MikroBerikut merupakan ruang lingkup ekonomi mikro1. Permintaan, penawaran, dan keseimbangan harga Elastisitas permintaan, biaya produksi, penerimaan produsen, dan Teori perilaku Teori produksi, biaya produkasi, penerimaan produsen, dan Pasar persaingan Pasar Pasar Pasar persaingan Permintaan akan Mekanisme harga dan distribusi Lingkup Ekonomi MakroSedangkan, ruang lingkup ekonomi makro antara lain1. Penghitungan pendapatan Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian dua Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian tiga Uang bank dan pencipta uang5. Kebijakan fiskal dan sistem perpajakan6. Pasar uang dan pasar tenaga Kebijakan moneter dan uang yang Teori Perdagangan luar negeri, nilai valuta asing, dan neraca Perdagangan luar negeri dan tingkat keseimbangan pendapatan Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan juga Rangkuman Materi Pengelolaan Badan Usaha & Perannya di Perekonomian Saat Ekonomi Indonesia 2022 di Bawah Bayang-Bayang Varian Omicron - Pendidikan Kontributor Yunita DewiPenulis Yunita DewiEditor Nur Hidayah Perwitasari Teaching material for Microeconomics. Intended for undergraduate student Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeAbstrak Ekonomi Mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang menganalisa perilaku household’ rumah tangga dan perusahaan. Teori Ekonomi Mikro menaruh perhatian pada perilaku individual aktor ekonomi dan aggregasi aksi mereka dalam berbagai kerangka kerja institusional. Dalam satu kalimat sederhana ini diperkenalkan empat kategori ator/agen individual individual actor/agent, perilaku aktor behavior of the actor, kerangka kerja institutional institutional framework, dan moda analisis mode analysis. Secara tradisional, aktor individual adalah konsumen atau perusahaan. Perilaku aktor berupa maksimisasi utilitas oleh konsumen dan maksimisasi keuntungan oleh perusahaan. Kerangka kerja institusional menjelaskan pilihan yang dimiliki oleh aktor individual dan outcome apa yang mereka terima sebagai sebuah fungsi dari sebuah tindakan. Umumnya kerangka kerja individual ini berupa mekanisme harga dalam pasar impersonal. Sedangkan esensi dari moda analisis adalah pemodelan bagaimana berbagai perilaku aktor akan menyatu di dalam sebuah kerangka kerja. Umumnya berupa analisis keseimbangan. Buku ini memuat teori paling mendasar dari bagaimana mengambil keputusan dengan menggunakan metode optimasi ilmiah. Juga dibahas struktur pasar serta ekomomi kesejahteraan. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID eh44pyX4o3uByRoKVjr-oc-EZ1Q_WmCGa0FbykmpZERjGTJuLGBlxQ== Buku ini menjelaskan tentang ekonomi makro dan mikro Islam yang dilengkapi dengan sistem ekonomi yang berlangsung dewasa ini Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free A preview of the PDF is not available ... Maka dari itu Aziz 2008 menyimpulkan, bahwa teori perilaku produsen merupakan teori yang membahas mengenai kegiatan produsen dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki agar memperoleh keuntungan maksimum. Berbeda menurut pandangan ekonomi Islam, dimana kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh produsen adalah untuk memperoleh keuntungan dunia dan akhirat. ...... Berbeda menurut pandangan ekonomi Islam, dimana kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh produsen adalah untuk memperoleh keuntungan dunia dan akhirat. Keuntungan akhirat akan diperoleh jika kegiatan produksi dianggap menjadi bagian dari perintah Allah SWT, sedangkan kebahagiaan dunia akan dicapai jika seorang produsen mampu menciptakan sesuatu yang bermafaat bagi diri sendiri dan orang lain sehingga akan diperoleh kepuasan batin dan juga pendapatan profit Aziz, 2008. Pernyataan ini didukung juga oleh pendapat Monzer Kahf terjemahan Machnun Husein, 1995 yang mengatakan bahwa, kegiatan produksi dari sudut pandang ekonomi Islam merupakan upaya individu untuk memperbaiki tidak hanya sebatas kondisi materialnya namun juga kondisi moral yang berguna untuk mencapai falah, yaitu kebahagiaan di dunia dan akhirat. ...Puja LarasatiEdy Yusuf Agung GunantoABSTRAKIndustri halal dinilai memiliki peluang menjanjikan seiring meningkatnya gaya hidup halal dikalangan masyarakat. Dimana saat ini industri halal telah mencakup semua perspektif diberbagai bidang kebutuhan individu. Pemanfaatan barang halal sudah meluas baik bagi muslim maupun non-muslim yang peduli akan gaya hidup sehat, karena halal telah mencakup unsur kebersihan, keselamatan, dan keamanan. Hal ini berdampak pada tingginya minat konsumen terhadap produk halal baik itu barang ataupun jasa, sekaligus dapat menjadi peluang bisnis bagi produsen untuk mulai berkonsentrasi pada pembuatan produk halal guna memenuhi permintaan pasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan pengusaha dalam memilih bisnis. Metode penelitian yang digunakan yaitu Analitical Hierarchy Process AHP dengan menggunakan alat analisis Expert Choice 11. Pemilihan metode analisis ini untuk mengetahui faktor terkuat yang mempengaruhi keputusan pengusaha berbisnis fashion muslim di Kota Semarang. Data yang bersifat kualitatif diperoleh melalui wawancara dengan bantuan kuesioner yang diajukan kepada 5 pengusaha fashion muslim di Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan berbisnis fashion muslim setelah diurutkan yaitu Religiusitas 51,4%, Efikasi Diri 22,0%, Halal Lifestyle 15,5%, Motif Ekonomi 11,1%.Kata Kunci Keputusan, Bisnis, Pengusaha Muslim, Fashion Muslim. ABSTRACTThe halal industry is considered have promising opportunities as the halal lifestyle increases among the community. Where now the halal industry has covered all perspectives in various fields of individual needs. The use of halal goods has expanded both for Muslims and non-Muslims who care about a healthy lifestyle, because halal includes elements of cleanliness, safety, and security. This has impact on high consumer interest in halal products, both goods and services, as well as a business opportunity for producers to start concentrating on making halal products to meet market demand. The purpose of this study to find out what factors influence the decision of entrepreneurs in choosing business. The research method used is Analytical Hierarchy Process AHP using Expert Choice 11 analysis tool. The selection of this analysis method is to determine the strongest factors that influence the decisions of Muslim fashion business entrepreneurs in Semarang City. Qualitative data were obtained through interviews with the help of questionnaires submitted to 5 Muslim fashion entrepreneurs in the city of Semarang. The results show that the factors that influence the decision to do business in Muslim fashion after being sorted are Religiosity 51,4%, Self-Efficacy 22,0%, Halal Lifestyle 15,5%, Economic Motives 11,1%.Keywords Decision, Business, Muslim Entrepreneur, Muslim Fashion. DAFTAR PUSTAKAAdinugraha, H. H., & Sartika, M. 2019. Halal lifestyle di Indonesia. An-Nisbah Jurnal Ekonomi Syariah, 52, 57–81. R., Musa, A., & Ibrahim, A. 2020. Pengaruh religiusitas terhadap perilaku etika bisnis Islam pedagang pasar tradisional di Kota Banda Aceh. Journal of Sharia Economics, 11, 1–21. H. S. M. 2009. Agar hidup selalu berkah Meraih ketentraman hati dengan hidup penuh berkah Y. S. Hidayat ed.; 1st ed.. Bandung Mizan Media D. D., & Suroso, F. N. 1994. Psikologi Islam Solusi Islam atas problem-problem psikologi M. S. Ardani ed.; 2nd ed.. Yogyakarta Pustaka D. A. 2017. Pengaruh etika bisnis Islam terhadap keuntungan usaha pada wirausaha di Desa Delitua Kecamatan Delitua. At-Tawassuth Jurnal Ekonomi Islam, 2, 389–412. D., Wahyudin, & Wulandari, S. Z. 2011. Aspek religiusitas dalam keputusan pembelian produk halal Studi tentang labelisasi halal pada produk makanan dan minuman kemasan. Jeba, 131, 1–8. A. 2008. Ekonomi Islam analisis mikro & makro 1st ed.. Yogyakarta Graha A. 1995. Self-efficacy in changing societies Al. Bandura ed.. New York Cambridge University A. C. 2011. Jilbab Gaya hidup baru kaum hawa. Jurnal Sosiologi Islam, 11, 60–70. Diakses dari N., & Mulyawisdawati, R. A. 2018. Perilaku produsen menurut Yusuf Qordhowi dan Karl Marx Nurul. Jurnal Ekonomi Islam, 52, 68–88. Z., & Rani, I. G. 2019. Pengaruh efikasi diri terhadap minat berwirausaha mahasiswa diploma 3 teknik sipil bangunan gedung FT UNP. Journal of Civil Engineering and Vocational Education, 64, 1–5. Diakses dari 2017. Kewirausahaan syariah Riefmanto ed.; 1st ed.. Depok M. N., & Suminta, R. R. 2016. Teori-teori psikologi R. Kusumaningratri ed.; III. Yogyakarta Ar-Ruzz A. 2018. Artikel lengkap membahas motif ekonomi. Diakses dari M. 2012. Islamic perception of business ethics and the impact of secular thoughts on Islamic business ethics. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 23, 98–120. Diakses dari R. D., Peters, M. P., & Shepherd, D. A. 2008. Entrepreneurship Kewirausahaan R. Widyaningrum ed.; 5th ed.. Jakarta Salemba A. 2020. The relationship between love of money, Islamic religiosity and life satisfaction a Muslim’s perspective. Iqtishadia, 131, 38. Sandra, K. 2013. Manajemen waktu, efikasi-diri dan prokrastinasi. Persona Jurnal Psikologi Indonesia, 23, 217–222. M. 1995. Ekonomi Islam Telaah analitik sistem ekonomi Islam D. K. Kusmarina, Widodo, & Gandung eds.; 1st ed.. Yogyakarta Pustaka H. 2015. Urgensi Teori Produksi dan perilaku produsen dalam perspektif Islam. Journal Muamalah, 51, 59–70. 2010. Kewirausahaan 5th ed.. Jakarta Rajawali Perdagangan Republik Indonesia. 2015. Fesyen muslim Indonesia. Diakses dari April, 1– P., & Keller, K. L. 2008. Manajemen pemasaran A. Maulana & Y. S. Hayati eds.; 13th ed.. Jakarta K. 2012. Penggunaan metode analytic hierarchy process AHP dalam penentuan prioritas program kesehatan Studi kasus program promosi kesehatan. Jurnal Teknik Industri, 72, 105–112. S. 2017. Riset operasi 2nd ed.. Jakarta Mitra Wacana Committee on Islamic Economic and Financial. 2020. Halal lifestyle to improve the quality of human life. Insight Islamic Economy Bulletin, 12, 4–9. Diakses dari Edisi 12 V. T., & Widayat, I. W. 2014. Hubungan antara sikap terhadap religiusitas dengan sikap terhadap kecenderungan perilaku seks pranikah pada remaja akhir yang sedang berpacaran di Universitas Airlangga Surabaya. Jurnal Psikologi Kepribadian Dan Sosial, 32, 60–69. Diakses dari S. L. 2017. Perilaku produsen Islam. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 101, 37–49. F. D. 2017. Pengaruh kelompok referensi, motif ekonomi dan pendidikan kewirausahaan di sekolah terhadap intensi berwirausaha siswa SMK di Kota Malang. Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan Kewirausahaan, 32, 132. R. S., & Rubinfeld, D. L. 2007. Mikro ekonomi L. Henni ed.; 6th ed.. Jakarta PT A., & Gunanto, E. Y. A. 2021. Decision on halal certification of food and beverage products processed by UMKM Products in Tangerang City - Study of religiosity, regulation, and branding. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 72, 786–797. T. L., & Vergas, L. G. 2012. Models, methods, concepts & applications of the analytic hierarchy process. Second Edition 2nd ed.. New York N. J. 2003. Perilaku konsumen Konsep dan implikasi untuk strategi dan penelitian pemasaran I. Jakarta Prenada Media kencana.Siswanto, A. 2016. The power of Islamic entrepreneurship Energi kewirausahaan Islami Abdurrahman & N. L. Nusroh eds.; 1st ed.. Jakarta R., & Glock, C. Y. 1968. American piety The nature of religious commitment. Los Angeles University of California of the Global Islamic Economy Report. 2019. Memacu revolusi ekonomi Islam Salaam Gateway. Diakses dari of the Global Islamic Economy Report. 2020. Thriving in uncertainty. Salaam Gateway, 1–209. Diakses dari 2021. Fashion Indonesia Statista market forecast. Diakses dari 2013. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung S. 2016. Mikro ekonomi Teori pengantar 3rd ed.. Jakarta Rajawali 2014. Kewirausahaan Kiat dan proses menuju sukses D. A. Halim ed.; 4th ed.. Jakarta Salemba & Harfika. 2019. Teori perilaku produsen dalam ekonomi Islam dan ekonomi konvensional Studi perbandingan. Journal of Institution and Sharia Finance, 21, 75–91. Diakses dari M. 2017. Pengaruh efikasi diri Self efficacy dan intensi berwirausaha terhadap spirit technopreneurship Studi kasus di sentra pengrajin teralis di Desa Jlamprang Kecamatan Wonosobo. Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ, 42, 154–166. H. 2018. Aplikasi syariat dalam bisnis. Akuntansi Bisnis & Manajemen ABM , 251, 56. T. 2005. The theory of the leisure class An economic study of institutions. Delhi Aakar & Arif, Z. 2020. Bisnis produk halal antara peluang dan tantangan, problematika dan solusinya. Al-Ulum, 201, 274–294. HalalYulia, Lady. 2015. Halal products industry development strategy strategi pengembangan industri produk halal. Jurnal Bisnis Islam, 81, 121–162. Diakes dari M. I., & Widjajakusuma, M. K. 2002. Menggagas bisnis Islami D. M. H. Basri ed.; 1st ed.. Jakarta Gema A. A., & Hamzah, A. 2016. Pengaruh kepercayaan diri dan semangat kewirausahaan terhadap minat menjadi wirausaha. Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syari’ah Al-Amwal, 82, 481–490. Diakses dari Mencermati peluang yang ada, Universitas Yudharta Pasuruan dituntut untuk dapat mengambil langkah cepat dalam memanfaatkan peluang yang dalam hal ini mengeluarkan Mikro Bank Syariah Nizar, 2016, merupakan sebuah lembaga perbankan dengan menerapkan sistem syariah dan keadaannya sangat potensial karena didukung oleh lingkungan kampus, pesantren dan masyarakat yang kental dengan kehidupan agamis, hal ini bertujuan untuk meningkatkan sosialisasi dan perbaikan dalam pelayanan untuk mengambil peluang, fase ini, konsumen cenderung untuk mencoba dan menikmati jasa yang ada pada bank syariah itu sendiri Aziz, 2008. ...Muhammad NizarProses kewirausahaan diawali dengan adanya inovasi. Inovasi tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor baik yang berasal dari dalam maupun dari luar seperti pendidikan, sosiologi, organisasi, kebudayaan, dan lingkungan. Tujuan penelitian ini, untuk mendorong sebuah organisasi bisnis, untuk lebih berkembang dalam rangka menciptakan kesuksesan di sebuah usaha/ lembaga, khususnya perbankan syariah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang bertujuan untuk meneliti, mengevaluasi dan memberdayakan proses entrepreneurship, kolaborasi inovasi dan penciptaan kekayaan di dalam organisasi bisnis.... Teori perilaku produsen membahas tentang cara produsen mendayagunakan sumber daya yang ada untuk memperoleh keuntungan optimal Aziz, 2008. Produsen berusaha untuk menghasilkan produksi seoptimal mungkin dengan mengatur efisiensi penggunaan faktor produksi Kennedy, 2016. ... Irine MasyithahPenelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh tujuh komponen biaya operasional hak pihak ketiga atas bagi hasil, biaya bagi hasil dan bonus, biaya tenaga kerja, penyusutan Aktiva Tetap Inventaris ATI dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai CKPN, biaya pemeliharaan/ perbaikan ATI, biaya promosi dan biaya lainnya terhadap pendapatan murabahah Bank Kalbar Syariah serta memberikan peramalan dan analisis struktural atas pengaruh tersebut. Penelitian ini menggunakan data runtut waktu time series periode bulanan Januari 2015 sampai dengan Desember 2021, dengan metode analisis data menggunakan Vector Error Correction Model VECM. Hasil uji statistik VECM menunjukkan dalam jangka pendek variabel yang berpengaruh signifikan positif terhadap pendapatan murabahah adalah biaya promosi, biaya pemeliharaan/perbaikan ATI dan biaya lainnya. Dalam jangka panjang didapatkan bahwa variabel yang berpengaruh signifikan positif terhadap pendapatan murabahah adalah biaya tenaga kerja dan biaya pemeliharaan/perbaikan ATI, sementara itu hak pihak ketiga atas bagi hasil serta biaya bagi hasil dan bonus berdampak signifikan negatif terhadap pendapatan murabahah. Peramalan dan analisis struktural atas pengaruh tujuh komponen biaya operasional tersebut terhadap pendapatan murabahah disajikan dalam hasil uji Impulse Response Function dan Variance Decomposition. Penelitian ini memberikan gambaran kepada Bank Kalbar Syariah dalam pengoptimalan komponen biaya operasional untuk memaksimalkan pencapaian pendapatan C50, G21Kata kunci Pendapatan Murabahah, biaya operasional, VECM.... Sebuah perekonomian dapat dikatakan berhasil apabila telah mencapai pertumbuhan yang optimal. Dimana proses pertumbuhan dimulai apabila perekonomian mampu melakukan pembagian kerja division of labour Aziz, 2008. Pembagian kerja akan meningkatkan produktivitas yang nantinya akan meningkatkan pendapatan Dominick, 1991. ...Desiy Findiya YuniardikaBUMDes Kertoraharjo merupakan salah satu Badan Usaha Milik Desa yang bergerak dibidang pariwisata, dimana dalam pengelolannya membutuhkan banyak tenaga serta jika usaha tersebut berhasil maka, akan berdampak pada usaha-usaha lain disekitarnya seperti penginapan dan perdagangan. Penelitian ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat yang menjadi fokus penelitian dan bagaimana meningkatkan ekonomi masyarakat sesuai melalui pemberdayaan masyarakat dengan pandangan ekonomi syariah. Penelitian penggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan, menggunakan metode wawancara, observasi, serta dokumentasi. Hasil menunjukkan Peran BUMDes Kertoraharjo Desa Sanankerto dalam Implementasi Ekonomi Syariah adalah sebagai fasilitator yang memberikan fasilitas, untuk masyarakat berupa Lapak berjualan, Modal, serta menjadi Karyawan, mediator yang memediasi seluruh proses usaha dan membantu masyarakat dalam pemecahan seluruh permasalahan, stabilisator BUMDes membantu ekonomi masyarakat tetap stabil meskipun pendapatan naik turun. Sedangkan dalam Pemberdayaan Ekonomi maysrakat dilakukan dengan pendekatan Sumber Daya Manusia, Pelatihan dan Penguatan BUMDes, Pelatihan Manajemen Usaha, Pelatihan Pengelolaan Ekonomi Rumah Tangga, Peningkatan Kapasitas Kelompok Sadar Wisata, Pemberian Kursus Bahasa Soleh HasanIkhwan HamdaniHilman HakiemThis study aims to determine the efforts to empower the creative economy and processes in small businesses of woven bamboo crafts and their compatibility with Islamic economic practices in Gobang Village, Rumpin District. The type of research used is field research Field Research, while the nature of the research used is descriptive qualitative and in this study uses an inductive way of thinking, using primary and secondary data sources. The aim is to be able to describe empowerment efforts in an Islamic economic perspective. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation. Interviews were conducted with small woven bamboo business owners and members, observations were made to directly observe business activities, and documentation was used as a complement to obtain data as information material in the form of data related to woven bamboo the results of research on efforts to empower creative economy businesses in increasing family economic income in an Islamic economic perspective, Mr. Dayat has empowered the community who are members of the small woven bamboo business which is very good and in accordance with Islamic economic principles, seen from the income generated by members able to help fulfill daily life and grow to be bigger than before becoming a member of the small woven bamboo business Keywords Empowerment, family economySt SamsuduhaThis paper reviews the concept of distribution and the base value of the Islamic economic system. These two themes are interrelated discourses with one another. As understood, the Islamic economic system aspires to an economic order that is just and beneficial for human life. Therefore, distribution as one of the market instruments in the economic world must effectively take place in the corridor of positive and fair values. The results of the study in this paper concluded that; First, distribution in economic studies is a system of distributing goods and services from producers to consumers. This process is a stage that takes place to synchronize the stages of production of goods with sales. Distribution is an important aspect that determines the adequacy of goods needs in the community. Therefore, the balance can be maximized through the selection of distribution channels in an effective, fair and sustainable manner. Second, the Islamic economic system provides a basic value formulation that can be used as a benchmark in the distribution process. Thus, the distribution made must be in line with the basic value of ownership; the basic value of freedom; basic values of justice; basic value of balance; and the value of togethernessAnsarPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi saudagar bugis dalam melakukakan usaha penggilingan dan perdagangan beras. Penelitian ini merupakan studi kasus di Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah informan kunci 1 orang, informan utama 12 orang dan informan pendukung 6 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi langsung dan wawancara kepada saudagar dan pihak terkait dengan usaha penggilingan dan perdagangan beras. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah manajemen strategi saudagar bugis dalam mengembangkan usahanya dikenal dengan strategi stabilitas, strategi ekspansi, strategi diversifikasi, strategi penciutan dan kombinasi. Dari kelima strategi tersebut pada umumnya digunakan, namun khusus strategi diversifikasi tidak secara keseluruhan indikatornya dapat dilaksanakan secara Hidayatullah HamdaniThis study examines the dropshipping activities carried out by CV. Karya Utama Surabaya in empowering economic kaffahism. This study uses a descriptive method with a qualitative approach. The collected data were analyzed using descriptive qualitative analysis method. The purpose of this study was to determine the implementation of dropshipping activities in empowering economic kaffahism and dropshipping practices with an Islamic perspective. The result of this research is the implementation of dropshipping has contributed to economic empowerment evenly. Dropship is allowed in Islam as long as there is no argument for prohibiting it by using the contract and its respective consequences such as the salam contract, wakalah and samsarah. The author suggests internet-based business and marketing players, in this case CV. Karya Utama Surabaya supplier and modern sales force dropshipper. Among them, dropshippers are required to be able to provide the totality of services to anyone who is involved in the world of online buying and selling and marketing based on modern technology. Meanwhile, CV. Karya Utama Surabaya as a supplier must also be selective in choosing dropshippers who want to partner with the PrasnuaryTujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis adat kebiasaan dari proses perhitungan bibit ikan lele di Desa Kanci Kec. Astanajapura Kab. Cirebon, dalam hukum islam serta untuk menganalisis proses penetapan dalam jual beli bibit ikan lele di desa Kanci Kanci hukum islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pendekatan kualitatif sehingga hasil yang di dapat menunjukan tidak adanya kejelasan dari takaran bibit lele yang dijual dan dibeli. Walaupun demikian telah adanya kerelaan antara penjual dan pembeli, baik dari takaran itu sendiri maupun dari harga bibit lele tersebut. Kata kunci Hukum Islam, Jual beli, bibit leleOktia NingsihRamini HadiThe problem of poverty that still exists today cannot be separated from the low economic income of the community. One of the causes of poverty in Indonesia is that the poor have difficulty raising capital. Zakat can be relied upon as a mechanism to overcome this problem, of course changing the distribution system which is generally consumptive in nature to be productive or in other words zakat is not only used once but has other impacts for development. The purpose of this study was to determine the optimization of productive zakat on increasing mustahik micro businesses in the Purbalingga Sejahtera Program at BAZNAS Purbalingga Regency. The type of research used is field research or direct research conducted in the field or on informants. This research was conducted using a qualitative method with a descriptive approach. After conducting research and analysis, it can be concluded that the optimization of productive zakat in increasing mustahik micro businesses in the Purbalingga Sejahtera Program implemented by BAZNAS Purbalingga Regency is not optimal. This is because, every indicator to assess the optimization of a program is correct and correct. Furthermore, to further optimize the Purbalingga Sejahtera Program, namely productive zakat funds in achieving program goals, BAZNAS Purbalingga Regency is to be able to improve again in terms of assistance to mustahik as a whole. The limited number of amil, it is recommended to open volunteers from students of zakat and waqf management study has not been able to resolve any references for this publication. Description Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro dan Makro oleh Dr. H. Sugiyanto, MM, CMA, CFRM, CT. CHt dan Anggun Putri Romadhina, pertama, Januari 2020 Keywords ekonomi makro,ekonomi mikro Read the Text Version No Text Content! 5P a. Berapa tingkat harga keseimbangan price Equlibrium ? b. Berapa jumlah Mobil sedan yang dijualbelikan ? c. Buatkan Kurvanya ? Page 70 Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro dan Makro 4. Suatu Perusahaan yang sedang berkembang PT. Giant Dwi Sanjaya akan memproduksi ATM Card adapun rata2 Produksi dengan data Sebagai table berikut PEKERJA PRODUKSI TFC TVC TC MC AFC AVC AC 0 0 50 0 1 2 50 50 2 6 50 100 3 12 50 150 4 20 50 200 5 27 50 250 6 33 50 300 7 38 50 350 8 42 50 400 9 45 50 450 Saudara di minta menghitung dengan lengkap tabel berikut cara perhitungannya dengan rumus Tentukan berapa Total cost ? Berapa Marginal cost ? , AFC,AVC, dan AC ? 5. Dari segi pendekatan dalam analisisnya, terangkan perbedaan antara teori mikro ekonomi dan teori makro ekonomi ! 6. Sebutkan system –sistem perekonomian di Dunia dan karakteristiknya masing-masing , jika di Indonesia Menganut Ekonomi yang Mana ? 7. Misalkan data hasil penelitian sebuah rumah sakit “SEHAT UTAMA” dengan sampel produk “Rawat Inap Kelas Ekonomi” sebagai berikut Kelas Periode Harga rupiah Permintaan orang/pasien Ekonomi Agustus 2019 / hari 100 orang Ekonomi September 2019 / hari 180 orang a. Data di atas menunjukan tidak adanya keanikan harga tetapi permintaannya naik. Sebutkan dan jelaskan berdasarkan pendekatan teori mikroekonomi faktor-faktor apakah harga tetap tetapi permintaan terhadap produk jasa rumah sakit naik ? b. Gambarkan kurvanya ! 8. Harga Bahan Bakar Minyak BBM tipe pertamax Rp. sehingga laku terjual 1000 Liter/hari. Karena terjadi kenaikan, maka harga jualnya naik 25 % perliter, sehingga laku terjual 1500 liter/hari. a. Hitunglah nilai koefisien elastisitas permintaan BBM tersebut sertakan rumus dan proses penghitungannya ! b. Masuk ke dalam jenis elastisitas apa komoditi BBM tersebut ? c. Mengapa BBM masuk kedalam jenis elastisitas tersebut ? 9. Sebuah Usaha Pertanian PT. Mukti Sasmita Jaya mempunyai sebidang tanah dan alat- alat pertanian. Tanah dan peralatan pertanian tersebut tidak dapat ditambah jumlahnya. Jumlah tenaga kerja dan tingkat produksi yang akan dicapai pada setiap jumlah tenaga kerja yang digunakan seperti pada table berikut Jumlah Pekerja Orang Jumlah Produksi Unit 1 1 2 4 3 7 4 10 5 13 6 17 7 20 a. Hitunglah produksi marjinal dan produksi rata-rata. Pada tenaga kerja yang manakah produksi marjinal mencapai maksimum ? Produksi rata-rata mencapai maksimum ? b. Lukiskanlah kurva produksi total, produksi marjinal dan produksi rata-rata.? Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro dan Makro Page 71 BAB 1 PENDAHULUAN Ilmu ekonomi dibagi menjadi dua yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro. Kelahiran ekonomi makro dilatar belakangi depresi besar dunia yang melanda negara-negara maju dan meluas keseluruh dunia pada tahun 1930an. Dalam ekonomi makro terdapat tiga permasalahan pokok yang dibahas yaitu inflasi, pertumbuhan output dan pengangguran. Inflasi merupakan gejala kenaikan harga yang berlangsung secara serentak, bila terjadi pada tingkat yang rendah tidak akan membahayakan kondisi perekonomian, tetapi bila terjadi pada tingkat yang tinggi akan sangat merugikan perekonomian karena daya beli masyarakat akan menurun secara tajam. Hal ini berarti terjadi penurunan tingkat kesejahteraan masyarakat terutama yang berpenghasilan kecil dan relatif tetap. Perutumbuhan ekonomi yang terjadi dari waktu ke waktu merupakan ukuran kasar tercapainya tingkat kesejahteraan masyarakat terutama dilihat dari persediaan barang dan jasa yang diperlukan sebagai alat pemuas kebutuhan masyarakat bersangkutan. Persoalan ketimpangan distribusi pendapatan masyarakat tidak dapat diatasi dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi demikian pula pemecahan masalah kemiskinan tidak dengan serta merta diatasi melalui upaya mendorong pertumbuhan ekonomi secara terusmenerus. Tingkat pengangguran tenaga kerja tidak akan pernah mencapai nol didalam sebuah perekonomian masyarakat. Pengantar Ilmu Ekonomi MikrodanMakro 71 Di negara yang sedang berkembang, pengangguran tenaga kerja cenderung tinggi dan memiliki berbagai jenis dan sifat pengangguran. Upaya mengatasi masalah-masalah inflasi, pertumbuhan output serta mengurangi jumlah tenaga kerja yang menganggur sering mengalami trade-off melalui penerapan berbagai kebijakan yang dapat dilakukan oleh pemerintah. Sehingga jenis kebijakan yang dipilih didasarkan pada prioritas penanganan masalah yang paling mendesak. Yang akan Anda pahami setelah mempelajari bab ini adalah • Pengertian ilmu ekonomi, ekonomi makro dan ekonomi mikro. • Perkembangan ekonomi makro dan fokus pembahasan ekonomi makro seperti inflasi, pertumbuhan output, pengangguran. • Peranan pemerintah dalam ekonomi makro meliputi kebijakan fiskal, kebijakan moneter, kebijakan pertumbuhan. • Fluktuasi ekonomi dalam jangka pendek maupun jangka panjangdenganpenjelasantentangsiklus bisnis. Menurut Alferd Marshall, ekonom besar di abad ke19 berkata bahwa ilmu ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya. Pentingnya belajar ilmu ekonomi ini didasari dengan tiga alasan yaitu alasan yang pertama adalah karena ilmu ini akan membantu anda memahami dunia yang anda jadikan sebagai tempat tinggal. Alasan yang kedua, karena ilmu ini akan menjadikan anda peserta 72 Pengantar Teori Ekonomi Mikro dan Makro atau masyarakat yang lebih cerdas dalam perekonomian. Sedangkan alasan yang ketiga, karena ilmu ini akan memberikan anda pemahaman yang lebih baik mengenai potensi dan kemampuan kebijakan ekonomi. Dalam ilmu ekonomi dibagi menjadi dua cabang ilmu yaitu ilmu ekonomi makro dan ilmu ekonomi mikro. Ilmu ekonomi mikro merupakan ilmu yang mempelajari fungsi masing-masing industri dan perilaku masing-masing unit pengambilan keputusan, khususnya perusahaan bisnis dan rumah tangga, dengan asumsi tertentu. Sedangkan ilmu ekonomi makro tidak memusatkan perhatian pada faktor-faktor yang mempengaruhi produksi produkproduk tertentu dan perilaku masing-masing industri, tapi pada penentu jumlah output nasional total. Atau dengan kata lain ilmu ekonomi makro merupakan studi tentang perekonomian secara menyeluruh dan lingkup masalahnya lebih komplek serta lebih luas daripada ilmu ekonomi mikro. Perkembangan Ekonomi Makro Ilmu ekonomi makro lahir dari usaha untuk menjelaskan Depresiasi Besar pada tahun 1930-an di Amerika Serikat. Sejak saat itu disiplin ilmuekonomi makro berkembang, yang mengisi dirinya dengan masalah baru karena terjadinya perkembangan dan perubahan atas masalah-masalah ekonomi. Di akhir tahun 1960-an, pemerintah Amerika Serikat dipercaya dapat “menyetel perekonomian dengan baik”, tapi di tahun 1970-an kinerja perekonomian Amerika Serikat memburuk dan Pengantar Teori Ekonomi Mikro dan Makro 73 menunjukkan bahwa penyetelan yang baik tidak selalu berjalan. Sebelum adanya depresiasi besar, para ekonom menerapkan model ekonomi mikro terkadang disebut market cleaning atau model klasik pada masalah yang luas. Market cleaning dapat diartikan bahwa jumlah yang ditawarkan sama dengan jumlah yang diminta, dan model klasik sendiri selalu menekankan bahwa harga dan upah senantiasa menyesuaikan diri hingga seimbang. Sedangkan kata ilmu ekonomi makro baru ditemukan sesudah Perang Dunia II. Salah satu contoh analisis ekonom klasik yaitu dengan penerapan analisis penawaran dan permintaan klasik. Semisal penawaran tenaga kerja yang berlebih akan menyebabkan turunnya upah hingga tingkat equilibrium yang baru serta mengurangi adanya pengangguran. Dengan kata lain, para ekonom percaya bahwa resesi akan memperbaiki dirinya sendiri. Tapi selama hampir 10 tahun terjadinya Depresiasi Besar, tingkat pengangguran saat itu masih tinggi. Karena kegagalan market cleaning atau model klasik tersebut menjadi cikal bakal perkembangan ilmu ekonomi makro. Setelah kegagalan dari model klasik muncullah Revolusi Keynes. Dimana sebagian besar ilmu ekonomi makro berpijak pada pendapat Keynes. Menurut Keynes bukan harga dan upah yang menentukan tingkat peluang kerja, seperti model klasik , melainkan tingkat permintaan agregat akan barang dan jasa. Keynes pun beranggapan bahwa pemerintah dapat campur tangan dalam 74 Pengantar Teori Ekonomi Mikro dan Makro perekonomian unntuk mempengaruhi tingkat output dan peluang kerja serta merangsang permintaan agregat sementara permintaan swasta rendah, sehingga dapat mengangkat perekonomian keluar dari resesi. Sekitar tahun 1950-an setelah Perang Dunia II, karya Keynes mulai membawa pengaruh baik terhadap ekonom maupun pembuat kebijakan pemerintah. Campur tangan pemerintah dalam perekonomian dengan menggunakan kekuasaannya untuk mencapai sasaran peluang kerja dan output ke tingkat tertentu, dengan tujuan eksplisit untuk mengontrol naik turunnya perekonomian. Fokus Pembahasan dalam Ekonomi Makro Perhatian utama dari ilmu ekonomi makro ada tiga, yaitu inflasi, pertumbuhan output, dan pengangguran. Seorang pembuat kebijakan pemerintah pasti menginginkan inflasi rendah, pertumbuhan output tinggi, dan pengangguran rendah. Tapi dalam perekonomian makro tidak semua dapat berjalan baik. Bila kita memperbaiki satu sisi maka kita akan memperburuk sisi yang lain. Sehingga dalam perekonomian makro penuh dengan saling meniadakantrade-off. Inflasi Inflasi merupakan kenaikan harga secara keseluruhan. Sejak lama, pengurangan inflasi merupakan tujuan dari kebijakan pemerintah. Inflasi sendiri ada tiga macam, yaitu creeping inflation, galloping inflation, dan hyper inflation. Creeping inflation merupakan inflasi yang Pengantar Teori Ekonomi Mikro dan Makro 75 sifatnya rendah ataupun ringan berkisar 0-10%. Galloping inflation merupakan inflasi yang sifatnya sedang atau diambang batas, bila tidak diatasi akan menciptakan ketidakstabilan ekonomi. Sedangkan inflasi yang paling ditakuti adalah hyper inflation, dimana inflasi ini sifatnya sudah tidak dapat dikendalikan karena melambungnya hargaharga dan rendahnya daya beli masyarakat. Kebanyakan orang tidak sadar tentang kehidupan di bawah inflasi yang sangat tinggi. Di beberapa negara di dunia masyarakatnya sudah terbiasa dengan kenaikan harga tiap hari, tiap jam, bahkan tiap menit sekalipun. Salah satu negara yang mengalami hyper inflation adalah Bolivia. Pada tahun 1984 dan 1985, harga satu butir telur meningkat dari peso menjadi peso dalam waktu seminggu saja. Dan pada tahun 1985, tiga botol aspirin dijual dengan harga yang serupa dengan sebuah mobil mewah pada tahun 1982. Dengan adanya harga- harga yang meroket dengan cepat itu, tingkat inflasi di Bolivia mendekati per tahun, maka perekonomian dan organisasi secara keseluruhan di negara tersebut akan hancur. Pertumbuhan Output Perekonomian mengalami pertumbuhan tidaklah mendatar pada tingkat tertentu sepanjang waktu, melainkan mengalami kecenderungan bergelombang naik turun pada kinerja jangka pendek. Kecenderungan gelombang naik turun pada kinerja jangka pendek tersebut secara teknis disebut daur siklus bisnis. 76 Pengantar Teori Ekonomi Mikro dan Makro Kinerja perekonomian memiliki ukuran utama yaitu output agregat, jumlah total barang dan jasa yang diproduksi dalam perekonomian selama satu periode tertentu. Bila output agregat mengalami penurunan, maka barang dan jasa akan berkurang sehingga standar hidup rata-rata menurun. Periode menurunnya output agregat disebut resesi. Biasanya suatu kondisi dinyatakan mengalami resesi apabila terjadi penurunan output agregat selama dua triwulanberturut-turut. Dengan mengetahui penyebab dan meramalkan siklus bisnisnya, maka ilmu ekonomi makro dapat digunakan sebagai upaya untuk mengemukakan mengapa perekonomian berfluktuasi begitu dahsyat dan mengapa terkadang fluktuasi timbul bukan karena kekuatan sederhana dari penawaran dan permintaan? Ukuran tingkat pertumbuhan output selama periode panjang dan anggaplah lebih panjang daripada siklus bisnis yang biasa menjadi perhatian para ahli ekonomi makro dan pembuat kebijakan pemerintah. Karena jika tingkat pertumbuhan output lebih besar daripada tingkat pertumbuhan penduduk, ada peningkatan barang dan jasa yang diproduksi tiap orang, sehingga secara rata-rata orang menjadi lebih makmur. Oleh karena itu, pembuat kebijakan tidak hanya tertarik dengan fluktuasi pada output yang mulus selama ada di siklus bisnis melainkan juga pada kebijakan yang mungkin menaikkan tingkat pertumbuhan jangka panjang. Sedangkan penawaran dan permintaan dalam ilmu ekonomi makro tidak berbeda terlalu jauh dengan ilmu Pengantar Teori Ekonomi Mikro dan Makro 77 ekonomi mikro yang membedakannya hanya lingkup yang dipelajari. Dalam mikro yang dianalisis adalah rumah tangga dan perusahaan sedangkan dalam makro secara keseluruhan baik permintaan maupun penawaran serta tidak semudah permintaan, penawaran, dan keseimbangan di mikro. Permintaan dan penawaran di makro disebut permintaan agregat dan penawaran agregat. Permintaan agregat adalah permintaan total akan barang dan jasa dan penawaran agregat adalah penawaran total barang dan jasa. Gambar Kurva Permintaan Agregat dan Penawaran Agregat Tingkatharga keseluruhan P Output agregatY Dalam gambar menunjukkan kurva permintaan agregat dan penawaran agregat. Yang diukur pada sumbu 78 Pengantar Teori Ekonomi Mikro dan Makro horisontal adalah output agregat dan yang diukur pada sumbu vertikal adalah tingkat harga keseluruhan, bukan harga barang dan jasa tertentu. Perekonomian sendiri berada dalam keseimbangan pada titik di mana kurva-kurva itu saling bersinggungan. Pengangguran Pengangguran merupakan masalah yang sering kita dengar dalam beberapa berita dan kita baca di surat kabar yang selalu disiarkan tiap bulannya. Tingkat pengangguran merupakan persentase angkatan kerja yang tidak mendapatkan pekerjaan. Para ahli ekonomi makro selalu berminat terhadap tingkat pengangguran yang naik atau turun pada periode tertentu, tapi mereka juga berusaha menjawab mengapa selalu ada pengangguran dan jangan berharap tingkat pengangguran nol. Karena kapan saja ada beberapa perusahaan dapat bangkrut disebabkan bersaing dengan rivalnya, manajemen yang kurang baik, atau bernasib buruk. Dari perusahaan yang bangkrut tersebut, para karyawannya umumnya susah mendapatkan pekerjaan yang baru, dan sementara mereka mencari pekerjaan, mereka menjadi pengangguran. Bila menggunakan analisis penawaran dan permintaan, kita akan mengharapkan kondisi berubah untuk menanggapi adanya pekerja yang menganggur tersebut. Dalam ilmu ekonomi mikro maka tanggapan atas berlebihnya penawaran tenaga kerja adalah dengan menurunkan upah sehingga keseimbangan akan tercapai Pengantar Teori Ekonomi Mikro dan Makro 79

ekonomi makro dan mikro pdf